Sabtu, 12 Maret 2016

6 Hal Yang Mempengaruhi Harga Saham

Perkembangan investor membeli saham di negeri ini mulai menggeliat. Hal ini di mungkinkan karena imbal hasil dari tabungan mulai mengecewakan . Bunga tabungan dan deposito terus turun. Pemilik modal "dipaksa" menginvestasikan uangnya di sektor usaha baik sebagai pengelola usaha maupun menjadi investor. Salah satu alternatif berinvestasi melalui pasar modal alias membeli saham.Investasi saham ini cukup menjanjikan keuntungannya tetapi mempunyai resiko yang besar juga. Jadi ada beberapa hal yang mempengaruhi harga suatu saham.



1. Kinerja perusahaan. Saham suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja suatu perusahaan. Makin baik kinerja suatu perusahan biasanya makin baik harga saham suatu emiten. Makin banyak untung suatu perusahaan makin baik karena kemungkinan membagi dividen akan semakin besar. Jadi jika perusahaan laba maka kelangsungan perusahaan akan semakin lama dan investasi kita lebih terjamin.



2. Kepatuhan pada aturan BEI. Kepatuhan perusahaan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat mempengaruhi harga saham. Contohnya perusahaan patuh mengirimkan kinerja dan laporan keuangan pada BEI akan memberikan informasi yang benar pada investor. Kepatuhan ini juga dapat menguntungkan perusahaan karena kepatuhan memberikan laporan pada BEI akan menambah kepercayaan investor kepada perusahaan kita dibandingkan perusahaan yang tak patuh memberikan laporan keuangan akan menimbulkan kecurigaan investor terhadap perusahaan.



3. Kebijakan Pemerintah. Kebijakan Pemerintah seperti penurunan dan kenaikan harga minyak, pajak, ekspor impor bahkan kebijakan kenaikan dan penurunan suku bunga bank dapat mempengaruhi harga saham.  Semakin tinggi keberpihakan kebijakan pemerintah kepada dunia usaha maka semakin tinggi daya saing usaha kita. 




4. Rumor.  Rumor dapat mempengaruhi harga saham misalnya rumor harga komoditas akan mempengaruhi harga saham. Contohnya kenaikan harga minyak bumi akan menaikkan harga emiten pertambangan. Atau rumor akuisisi suatu perusahaan atau buyback akan mempengaruhi harga saham, rumor right issue, stok split dan sebagainya.



5. Ekonomi Global. Kondisi ekonomi global akan mempengaruhi harga saham. Kondisi ekonomi dunia juga akan mempengaruhi daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Apalagi jika perusahaan yang pendapatan dari ekspor tentu akan berpengaruh pada pendapatan perusahaan tersebut.




6. Politik. Jika kondisi politik yang stabil akan baik bagi kondisi perekonomian. Jika kondisi politik labil akan buruk bagi kondisi perekonomian. Nah logikanya jika perekonomian baik daya beli masyarakat baik maka potensi pasar untuk industri juga baik. Akhirnya penjualan industri baik maka laba usaha akan baik pula.




Ada banyak lagi hal yang dapat mempengaruhi harga saham. Jadi hal diatas dapat menjadi pertimbangan kita akan membeli saham. Demikian berbagi pengetahuan kita hari ini semoga bermanfaat bagi kita.

0 komentar :

Posting Komentar

 
Copyright © . Bisnis dan Saham - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger