Dalam bursa alias jual beli saham untuk memperoleh keuntungan maksimal ada beberapa hal yang mendukung . Salah satu hal yang mendukung adalah menentukan saat masuk / beli dan saat keluar/ jual. Menentukan saat membeli saham dan saat menjual demi keuntungan maksimal. Menentukan saat membeli adalah perkara yang gampang gampang susah. Saya sendiri membaginya dalam beberapa tipe:
1. Tipe investor sejati, mereka membeli saham berdasarkan capital suatu saham, jadi mereka memilih saham big capital atau blue chip sehingga yang biasanya dalam waktu panjang akan terjamin keamanan dan keuntungannya. Contoh saham AALI (Astra Agri Lestari), BBCA.
2. Tipe Trader, mereka membeli saham berdasarkan potensi saham yang bakal memberikan potensi keuntungan maksimal , mereka tidak terlalu memperhitungkan apakah saham tersebut rugi, untung jika ada rumor positif maka potensi untuk dibeli. Mereka menahan saham tanpa batas waktu jika mencapai keuntungan tertentu maka akan menjual saham tersebut. Mereka berusaha membeli saham ketika harga sedang murah dan menjual disaat harga sedang naik.
3. Tipe campuran, tipe ini investor membeli saham emiten akan selektif pada saham blue chip yang memberikan keuntungan tetapi jika ada saham lapis 2 yang berpotensi memberikan keuntungan berlipat masih mau membeli saham tersebut. Jadi mereka tidak terpaku pada satu jenis saham.
Tipe investor ini dipengaruhi oleh tujuan dari investor tersebut. Ada yang moderat mungkin akan memilih tipe investor sejati karena relatif aman. Jika tipe investor spekulatif dan berani ambil resiko maka akan memilih tipe trader dan campuran. Jadi mungkin masih ada tipe investor lain yang belum saya ungkap. Tulisan ini mungkin belum sempurna jika ada pembaca ingin menambahkan silahkan tambahkan dikolom komentar. Kami akan sangat menghargainya.
0 komentar :
Posting Komentar