Pengertian Cut Loss

Dalam jual beli saham ada beberapa istilah yang populer kita dengar. Adalah blue chip, right issue dan juga cut loss. Cut loss dalam bahasa Inggris berarti cut = memotong loss = hilang. Cut loss berarti memotong kehilangan. Jadi cut loss berarti memotong kerugian. Dalam bursa saham cut loss merupakan tindakan memotong kerugian lebih besar yang mungkin diderita diakibatkan turunnya harga saham yang melebihi ekspektasi investor. Jadi cut loss fungsinya mengerem dari kerugian yang lebih parah walaupun lita sudah menderita kerugian.

Harga saham senantiasa bergerak dinamis, apalagi saham unggulan , blue chip ataupun yang merupakan saham gorengan. Jika mayoritas saham blue chip bergerak stabil sesuai dengan kinerja perusahaan yang dapat dilihat dari laporan keuangannya. Kecuali jika ada berita positif tentang perusahaan maka kenaikan harga sahamnya akan lebih besar. Adanya rencana pembagian dividen juga dapat mempengaruhi harga saham. Semakin baik perusahaan tersebut dan semakin besar persentase dividen yang dibagi maka peluang kenaikan harga saham semakin besar. Maka jika perusahaan besar dan baik tetapi harganya tidak beranjak mungkin perusahaan itu tidak pernah membagi dividen. Sebagai investor menginginkan hasil maksimal dengan mendapatkan dividen yang besar harga saham yang selalu naik tentunya.

Tetapi bagaimana kita membuat cut loss portopolio saham kita? Umpamanya kita mempunyai 4 saham yaitu A,B,C,D dalam portofolio kita.  Kondisinya saham A harganya naik 4 %, saham B harganya naik 7 %, saham C harganya turun 3 % dan saham D turunnya 5 %.  Dalam hal ini saham C,D harganya turun. Jika kita investor tak ingin mengalami kerugian yang parah dengan memberi batas harga saham turun (cut loss) contoh 5 % , dimana pada saham turun harganya maka kita jual dan kita alihkan ke saham lain yang lebih stabil. Hal ini penting untuk mengontrol investasi kita.